Cerita Moral Anak : Petani Malas

Oktober 04, 2017
Cerita Moral Anak : Petani malas
Cerita Moral Anak : Petani malas
Dewa-dewa hujan telah tersenyum sepanjang malam. Jalan-jalan berlumpur dan lubangnya terisi sampai penuh. Itu adalah hari untuk pergi ke pasar dan Raju si petani mengendarai gerobaknya di sepanjang jalan pedesaan. Dia harus sampai di pasar lebih awal agar bisa menjual jeraminya. Sangat sulit bagi kuda untuk menyeret beban melalui lumpur yang dalam. Dalam perjalanannya tiba-tiba roda kereta kuda tenggelam ke dalam lumpur.

Semakin banyak kuda menarik gerobaknya, semakin dalam rodanya tenggelam. Raju turun dari kursinya dan berdiri di samping gerobaknya. Dia mencari-cari di sekitar tapi tidak dapat menemukan orang lain untuk membantunya. Mengutuk nasib buruknya, ia tampak sedih dan terkalahkan. Dia tidak melakukan sedikit pun upaya untuk menurunkan kemudian mengangkatnya sendiri. Sebagai gantinya, ia mulai mengutuk keberuntungannya atas apa yang terjadi. Melihat ke langit, dia mulai meneriaki Tuhan, "Saya sangat tidak beruntung! Mengapa ini terjadi padaku? Ya Tuhan, datanglah untuk membantuku. "

Setelah menunggu lama, Malaikat akhirnya muncul di hadapan Raju. Dia bertanya kepada Raju, "Anda pikir Anda bisa memindahkan kereta dengan hanya melihatnya dan merengek tentang itu? Tidak ada yang akan membantu Anda kecuali Anda berusaha untuk membantu diri Anda sendiri. Apakah Anda mencoba melepaskan roda dari lubangnya sendiri? Bangun dan taruh bahu Anda ke roda dan Anda akan segera menemukan jalan keluarnya. "

Raju merasa malu pada dirinya sendiri. Dia membungkuk dan menempelkan bahunya ke kemudi dan mendesak kuda-kuda itu. Dalam sekejap saja roda itu terlepas dari lumpur. Raju belajar pelajarannya. Dia bersyukur kepada Tuhan dan melakukan perjalanannya dengan gembira.

Moral: Tuhan membantu mereka yang menolong diri mereka sendiri

Artikel Terkait

Previous
Next Post »