Cerita Moral Anak : Ayah dan keledai

September 28, 2017
Cerita Moral Anak : Ayah dan keledai
Cerita Moral Anak : Ayah dan keledai
Banwarilal adalah jiwa sederhana yang percaya apapun yang dia katakan. Anak laki-laki desa menyadari hal ini dan memanfaatkan kesederhanaannya untuk beberapa tawa. Suatu hari, Banwarilal sedang dalam perjalanan ke pasar bersama anaknya untuk menjual keledai mereka. Dia mendatangi beberapa anak desa untuk bersenang-senang.

Melihat ayah dan anak berjalan dengan keledai, mereka pertama kali menyarankan agar anak itu menaiki keledai dan menyimpan usahanya. Anak laki-laki itu diletakkan di atas punggung keledai itu. Anak laki-laki kemudian menertawakan anak laki-laki itu untuk berkuda saat ayah berjalan. Ayah dan anak beralih tempat. Sang ayah naik sementara anak laki-laki berjalan. Anak laki-laki kemudian mengejek sang ayah karena membuat anak malang itu berjalan dan menyarankan duo tersebut untuk mengendarai keledai bersama-sama.

Berpikir itu ide bagus yang mereka patuhi. Keledai malang itu ambruk akibat kelelahan. Anak laki-laki kemudian mengungkapkan rasa jijik mereka pada duo ini karena memperlakukan hewan keledai dengan buruk dan saran agar mereka membawa keledai ke dokter hewan. Duo ini lagi mengikuti nasehatnya.

Dalam perjalanan, mereka menemukan anjing liar yang menyalak. Dalam kebingungan yang terjadi kemudian, keledai jatuh ke sungai yang mengalir. Keledai itu hilang selamanya. Banwarilal kehilangan keledai karena dia mengikuti apa yang dia sarankan tanpa memikirkan dirinya sendiri.

Moral: Siapa yang mendengarkan semua orang hanya akan menjadi bahan tertawaan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »